SketChes of HeaRt: I'm PRouD to be a Muslim

Setiap orang kan punya keyakinan masing2 ya dalam dirinya. Entah itu keyakinan yang emang dari dalam kandungan uda mulai ditanamkan, ato baru nemu dalam proses perjalanan hidup. Dan intinya, memilih keyakinan apapun itu adalah hak yang paling asasi buat manusia.^^

Gue muslim. Gue nyaman dan bangga menjadi seorang muslim. Awalnya mungkin cuma keyakinan yang ditanamkan orang tua dan keluarga gue dari orok, kemudian berjalan sampe sekarang. Cuma seiring waktu berjalan, gue mantepin keyakinan gue ini, dan mudah2an Allah selalu jaga keimanan gue sampai hembusan nafas terakhir gue.

Semua ajaran agama pasti baik. Kalopun ada keburukan, ya balik lagi ke manusianya sendiri. Dan sekarang kenapa kita saling mencaci hanya karena perbedaan itu. Bukannya perbedaan itu indah. Bayangin deh kalo semuanya sama. Ga ada variasinya kan. Ngebosenin banget pasti.

Banyak yang ngait2in teroris itu dengan umat muslim. It's okey mereka itu muslim. Tapi bukan berarti muslim itu teroris kan. Masa karena segelintir orang yang berbuat kek gitu, semua umat muslim jadi kena getahnya. Sedih gue. Kenapa ya kita ga saling menghargai, saling menghormati, saling melindungi, saling menyayangi, walopun kita berbeda agama, ras, suku, kebangsaan. Toh ujungnya sama kan, kalo kita keturunan Adam dan Hawa.^^

Keluarga gue juga berbeda2 kok. Ada yang muslim, ada yang kristen, ada yang Jawa, ada yang Ambon, ada juga dari suku Banjar, suku Batak. Kita nyaman2 aja dengan perbedaan itu. Ga masalah. Tapi banyak juga siy yang membuat persamaan dari perbedaan itu. Ya kek Bapak gue. Tadinya kristian, jadi muslim. Pakde gue tadinya muslim jadi kristian. Sah2 aja menurut gue siy. Kita nyari keyakinan yang paling nyaman dan benar menurut diri kita sendiri kan. Toh Tuhan kan Esa. Mungkin cara mencintai Tuhan itu yang berbeda2. So, jalani aja keyakinan yang menurut kita benar dan nyaman. Kalo uda nemu, cintai dengan sepenuh hati deh Tuhan kita. Belom sampe ke taraf itu siy gue. Dalam proses. Hehehe..