Anda..

Anda..

Saya menangis mengingat Anda. Entah kenapa air mata ini tidak berhenti juga walaupun saya tahu, Anda tidak akan pernah kembali kepada saya. Saya sangat mengenal Anda, dan saya pastikan, sampai kapanpun saya tidak akan melupakan anda. Saya sangat menyayangi Anda. Anda begitu berharga. Karena itulah saya mengukir nama Anda begitu besar dan dalam di hati dan pikiran saya. Begitu pentingnya Anda, sampai2 saya menganggap Anda sebagai oksigen dan darah untuk saya. Karena Andalah saya hidup dan bertahan. Saya sangat menyayangi Anda, dan saya tahu, Andapun teramat sangat menyayangi saya. Tapi takdir terlalu cepat memisahkan kita, sehingga saya tertinggal disini, sedangkan Anda sudah terbang sedemikian tinggi. Saya ingin bertemu Anda, tapi bagaimanapun saya berusaha, saya tetap tidak bisa. Saya hanya bisa membayangkan Anda. Dan itu sudah teramat cukup membuat saya bahagia. Saya percaya, Anda selalu melihat dan menjaga saya. Tapi saya sedih, saya tidak bisa memeluk Anda saat saya dalam kesakitan. Saya ingin Tuhan mengembalikan Anda pada saya. Saya merasa hanya terbang dengan separuh sayap saya. Saya salah. Ada banyak helaian bulu yang tumbuh menjadi sayap untuk saya dan siap mengangkat saya terbang lebih tinggi dari sebelumnya. Tapi Anda tetap saja tak akan terganti. Dalam mimpi, saya selalu ingin bertemu Anda. Namun, seberapapun besarnya keinginan saya, Anda juga tak kunjung datang. Saya selalu yakin, Anda terus menjaga saya dari kesakitan. Suatu saat nanti, saya benar2 ingin bertemu dengan Anda. Ketika saya sudah mulai lelah, ketika sayap saya sudah tidak mampu mengangkat saya. Saya harap Anda mau menerima saya. Saya ingin menghabiskan waktu saya dengan Anda. Bercerita, bersenda ria, tertawa. Saya ingin, Anda tahu, bahwa saya sangat menyayangi Anda. Saya ingin memeluk Anda dan berkata saya baik2 saja. Saya tidak menjadi seseorang yang membangkang, saya kuat, dan itu karena Anda. Saya ingin berterima kasih, disaat semua orang meragukan saya, Anda selalu percaya pada saya. Saya ingin bertanya, apakah Anda pernah terluka oleh saya? Saya tahu, jawaban Anda pasti iya. Maafkan saya, atas luka yang pernah saya torehkan pada Anda. Saya ingin menggenggam tangan Anda. Saya mohon, tersenyumlah untuk saya. Karena hanya dengan melihat senyum Anda, semua beban saya menghilang. Tolong tetap tersenyum untuk saya, sampai saya datang menemui Anda. Karena hanya dengan itu saya bertahan. Karena hanya dengan senyum itu, saya tahu, Anda selalu menjaga saya dalam hati Anda.

Untuk seseorang yang teramat spesial dihidup saya. I LOVE YOU.^^