Assalamualaikum ibu..
Ibu, maaf ya aku baru menulis surat untuk ibu sekarang. O, iya bu, tadi aku lihat banjir bu sendirian. Kalau ada ibu, pasti ibu melarangku ya. Sekarang justru adek yang bawel kepadaku bu. Harusnya kan aku ya, kenapa jadi kebalik seperti ini. Yasudahlah, itu berarti, adek sangat sayang padaku. Iya kan bu? Ibu juga sayang kan padaku?
Ibu, tadi budhe Lies BBMan sama aku. Budhe bercerita banyak tentang ibu. Ibu, maaf ya bu, selama ibu masih disampingku aku tidak pernah membahagiakan ibu, aku belum bisa membuat ibu bangga padaku. Padahal itu doaku setiap waktu bu, agar ibu berumur panjang, agar ibu sehat, agar ibu bahagia. Apa menurut Allah aku tidak bisa membahagiakan ibu ya? Tapi, semenyesal apapun juga, ibu sudah pergi kan. Aku juga sudah janji untuk memaafkan diriku sendiri. Ibu, walaupun di dunia ibu tidak bahagia, sekarang ibu bahagia kan di surga? Aku akan selalu berdoa untuk kebahagiaan ibu disana. Ibu, rumah kita akan segera dijual. Makasih ya bu, ibu selalu membantuku mengatasi semua masalahku. Terima kasih ibu. Entah dengan cara apa aku berterima kasih pada ibu. Aku harap ibu mendengar ucapan terima kasihku untuk ibu.
O, iya, tadi Kevin kesini bu. Dia masih mencari ibu. Aku bilang saja ibu sedang melihat banjir di tempat yang jauh. Dari tempat ibu kan bisa juga melihat banjir. Berarti aku kan tidak berbohong ya bu.
Ibu, aku sudah tidak bisa melihat ibu lagi. Aku juga sudah tidak bisa menyentuh ibu lagi. Lalu aku harus bagaimana ibu?
Dari tadi aku sudah berdoa untuk ibu, tapi tetap saja itu tidak bisa meringankan sakitku bu. Ibu, ibu benar-benar bahagia kan disana. Ibu baik-baik saja kan disana. Setiap waktu akan terus memohon pada Allah agar Dia memberikan tempat yang paling baik untuk ibu di surga, untuk bapak juga.
Ibu, pemadaman listrik bergilir akan dilakukan. Ibu, aku takut gelap. Dan setiap mati lampu, aku kan selalu memanggil nama ibu, kemudian ibu akan datang ke tempatku. Sekarang, kalau mati lampu, apa masih boleh aku mmemanggil ibu? Apa ibu juga akan datang memegang tanganku? Ibu, aku bisa apa bu, tanpa ibu, aku bisa apa?
Semakin banyak pertanyaanku, semakin banyak pula jawaban yang tidak bisa aku dapatkan. Selalu bersamaku ya bu. Aku sayang ibu. Sayang sekali. Semoga ibu tau. I luv u ibu.
Wassalamualaikum..
No comments:
Post a Comment