Tuesday, January 7, 2014

SuRat BuaT IbU


Assalamualaikum bu..
Ibu, tadi pagi, aku bangun jam 3. Aku merasa takut. Ga tau kenapa aku takut bertemu ibu. Aku takut bertemu ibu walaupun aku ingin sekali bertemu ibu. Aku berharap kita bertemu dalam mimpi, tapi ternyata belum saatnya kita berjumpa. Padahal baru satu hari, tapi aku merasa ibu sudah lama sekali pergi. Ibu bilang sendiri kan, kalo aku memang masih anak mama, dan tidak bisa ditinggal ibu. Tapi kenapa ibu tetap pulang? Ibu, aku baik2 saja. Ibu bisa lihat kan kalau aku baik2 saja. Tadi pagi, aku sudah mencuci semua piring dan gelas kotor. Bersih bu. Kalau yang berminyak aku kasih sunlightnya banyak bu. Biar keset. Aku tadi juga ngepel. Aku sudah menyikat bak mandi, walaupun tidak sebersih seperti ibu. Aku juga sudah mengepel, tetapi tetap saja kotor. Eh, diinjak-injak sama bapak lagi bu. Akhirnya ya dipel lagi. O, iya bu, baju-bajunya ibu yang sudah jelek dan sobek dijadiin kain pel bu. Ga papa kan bu? Kan sudah jelek, daripada ga bermanfaat. Ibu jangan sakit hati ya, kan memang baju2 kita yang kotor dijadiin pel. Bu, aku belum bisa jadi ibu buat adek dan bapak. Cuma aku berusaha bu. Tadi aku melipat plastik kresek seperti kebiasaan ibu, tapi tetap saja tidak serapi ibu. Aku sudah menyediakan mam bu. Mengambil piring, air minum, kemudian membersihkan. Tadi bapak yang beli lauk bu. Garang asem. Kata bapak, lebih enak buatan ibu. Ibu terlalu cepat pulang, aku kan belum belajar masak sama ibu. Tapi aku janji, aku pasti berusaha jadi ibu yang baik.
Ibu, pakaian di lemari berantakan, sekarang ibu tidak bisa ngomel lagi ya. Padahal, aku ga papa kalo ibu ngomel gara2 aku tidak mengambil baju dengan rapi. Aku ga papa ibu mengomel gara2 aku tidak menaruh barang di tempatnya. Aku belum mencuci baju. Besok saja ya bu. Aku juga belum menguras bak mandi. Astaga, ternyata banyak sekali pekerjaan ibu, maaf ya bu, aku tidak membantu ibu semasa ibu masih disini bersama kami. Maaf ya bu. 
Ibu, adek masih sering menangis, bapak juga. Aku juga sebenarnya. Tapi bu, aku pastikan semua baik-baik saja. Tadi adek menangis gara-gara liat foto kita di fesbuk bu. Katanya sambil nangis, aku ga punya foto sama ibu. Lha kan dia sendiri ya bu yang ga mau foto bareng2. Harusnya dulu kita foto keluarga dulu ya bu, maaf ya bu, aku selalu menunda, padahal kita ga akan ketemu lagi sama ibu. Tuh kan, aku nyeri lagi, disini bu, di hati. Aku kuat. Aku akan menjaga semuanya. Ibu, sebentar lagi ada pengajian buat ibu. Aku mau mandi dulu. Dari kemaren aku tidak mandi bu. Kalo untuk yang satu ini, ibu tidak pernah ngomel ya bu. Semoga ibu terang ya disana. Aamiin. Disana ibu tidak sendiri kan? Ada Mbah Aung, Bapak Kasturi, Inel. Semoga kalian semua bahagia disana. Aamiin. Tetap jaga kami ya bu. Seperti yang ibu bilang pada kami. Yasudah, aku mau siap2 menjadi penerima tamu, aku juga mau eksis seperti ibu, besok sambung lagi ya bu. Aku akan terus menulis surat buat ibu. Ibu jangan lupa ya membaca suratku. Dadaah ibu, i luv u. Tunggu kami ya. Pada waktunya nanti kita pasti akan berkumpul lagi.
Wassalamualaikum..

No comments:

Post a Comment