Friday, January 24, 2014

IbU

Assalamualaikum ibu..
Ibu, aku memasang photo ibu dan Kevin di BBM ku. Rasanya ibu masih ada. Ya memang ibu masih ada, di hatiku, Mandhung, dan bapak pastinya. Ibu, aku selalu merasa ibu sedang pergi dan besok akan pulang lagi kesini. Tapi ibu sudah benar-benar pulang ya. Justru aku nantinya yang pasti akan menyusul ibu pulang. Tunggu aku ibu.
Ibu, semalam bapak bermimpi tentang ibu. Ibu tidak mengajak bapak untuk pulang kan bu? Maaf aku mempertanyakan ini pada ibu. Aku hanya takut bu, aku takut kehilangan lagi, karena aku memang sudah kehilangan banyak hal ibu. Tapi aku bersyukur, aku masih punya Allah, aku masih punya keimanan, aku masih punya harapan, aku masih punya bapak dan Mandhung.
Ibu, ibu senang kan tadi aku dan bapak ke tempat ibu. Sebenarnya, kemarin sore kami hendak mengunjungi ibu, tapi hujan deras sekali bu. Jadi pagi tadi, kami menerjang banjir untuk bisa datang ke tempat ibu. Semoga saja ibu suka dengan bunga yang aku bawa. Aku memintanya dari mbah depan rumah bu.
Ibu, pergelangan tangan aku sakit. Rasanya nyeri sekali, tapi bapak sudah memijit dan mengoleskan balsem, belum sembuh bu, cuma sedikit mengurangi sakitnya. Tadi tangan aku juga kena paku yang mencuat di pintu belakang bu. Kalau aku berdarah sedikit saja, ibu pasti langsung panik dan bertanya sakit tidak? Ibu selalu mengkhawatirkan aku yang tidak tahan sakit ini. Terima kasih ibu. Terima kasih untuk semuanya. Ibu ingat tidak saat ibu mencabut triplek yang menancap di kukuku. Aku menangis, ibu berdzikir sambil mencabut triplek itu dan kita menangis bersama. Ibu, sayang ibu begitu besar kepadaku. Tapi apa balasanku untuk ibu. Ibu, Demi Allah, aku menyayangi ibu. Aku mungkin selalu menyusahkan ibu, membuat ibu marah, sakit hati atau kecewa, tapi aku sayang ibu..
Ibu, bisa tidak ibu kembali kesini sebentar saja. Aku cuma mau meminta maaf dan berterimaksih pada ibu. Detik-detik terakhir ibu akan pergi, aku malah sibuk menelepon kesana kemari mencari ruang ICU untuk ibu. Maafkan aku ibu, aku tidak bermaksud meninggalkan ibu. Aku cuma berusaha agar ibu bisa sembuh. Maaf ibu, aku tidak menemani ibu, aku tidak bisa berbuat banyak untuk ibu. Ibu maaf.
Ibu, Ibu, sudah dulu ya. Ada yang terasa nyeri disini. Aku mau shalat dulu bu. Aku akan berdoa untuk ibu. Karena dengan itu aku bisa terus terhubung dengan ibu. Kata pak ustadz, doa anak solekah akan sampai kepada orang tuanya di akhirat. Ibu, aku mungkin bukan anak yang baik atau solekah, tapi aku yakin, Allah akan menyampaikan setiap doaku untuk ibu, untuk bapak. Semoga kalian bahagia di surga sana. Aamiin. I luv u ibu, i luv u bapak.
Wassalamulaikum..

No comments:

Post a Comment